Materi Sumber Daya Alam Pertambangan Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Pasti pernah mendengar kata dibawa ini
Minyak bumi, emas, pasir
Berhubungan dengan apa ya??? Yap, Sumber daya alam pertambangan
Pertambangan merupakan suatu kegiatan untuk mengambil endapan bahan galian yang bernilai ekonomis dan berharga dari dalam kulit bumi secara mekanis maupun manual pada permukaan bumi, di bawa permukaan bumi maupun di bawah air (Badan Pusat Statistik, 2019). Barang tambang merupakan sumber daya alam yang berasal dari perut bumi. Di Indonesia, penggolongan barang tambang didasari oleh UU No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, terdiri dari tiga golongan yaitu golongan A, B dan C.
Mari kita cari tahu tiga golongan tambang pada bacaan dibawa ini
1) Bahan galian golongan A (bahan galian strategis)
Bahan galian/tambang golongan A dikelolah oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta serta penting untuk keamanan dan pertahahan negara. Contoh bahan galian golongan Aadalah minyak bumi dan gas. Minyak bumi merupakan salah satu jenis hasil tambang di Indonesia dan tergolong sumber daya tidak dapat di perbaharui. Daerah penghasil minyak bumi ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Maluku, Papua. Fungsi dari minyak bumi sebagai bahan bakar atau sumber energi. Contoh hasil pengolahan minyak bumi bahan bakar minyak seperti minyak tanah (untuk menghidupkan api), premium (bahan bakar kendaraan) dan avtur (bahan bakar pesawat terbang). Bahan bakar non minyak contoh aspal, parafin, peluma/oli, elpiji dan petromimia pestisida (untuk membunuh hama pada tanaman), herbisida (untuk mengendalikan tumbuhan pengaganggu/gulma) dan pupuk (untuk nutrisi tanaman supaya tumbuh subur). Banyak ya contoh hasil pengelohan minyak bumi. Kita dalam kehidupan sehari-hari sering menggunakan hasil olahan minyak bumi seperti premium sebagai bahan bakar kendaraan. Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai lebih dari 133 juta unit pada tahun 2019 Data Badan Pusat Statistik (BPS).
2) Bahan galian golongan B (bahan galian vital)
Bahan galian/tambang golongan B digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Dan pihak swasta dengan mendapat izin dari Pemerintah. Contoh bahan galian B yaitu perak, emas dan tembaga. Emas merupakan sebuah benda berwarna kuning, memiliki nilai jual tinggi, bisa digunakan sebagai alat tukar. Bentuk emas seperti emas batangan, kalung, gelang, cincin, anting. Indonesia sebagai salah satu Negara di dunia yang memiliki daerah penghasil emas. Menurut laporan Ditjen Minerba Kementerian ESDM, pada tahun 2019 Indonesia menghasilkan 109 ton emas. Daerah penghasil emas di Indonesia seperti Papua, khususnya di kabupaten Mimika, merupakan daerah tambang emas terbesar di Indonesia. Emas tersebut dikelola oleh PT Freeport. Sumbawa, Gosowong terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara, Pujo Desa Pujon yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah, Banyuwangi Banyuwangi, tepatnya di Tujuh Bukit.
Bahan galian golongan C (bahan galian industry)
Bahan galian/tambang golongan C merupakan bahan yang digunakan dalam kegiatan industry dan secara tidak langsung memengaruhi hajat hidup masyarakat. Bahan galian ini dikelola oleh masyarakat. Contoh bahan galian golongan C yaitu batu, pasir, batu kapur. Secara geologis Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng indo-Australia, Eurasia dan Lempeng Pasifik. Tumbukan lempeng menjadikan Indonesia memiliki pegunungan di Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara. Sebagian gunung api di Indonesia merupakan gunung api yang aktif. Saat gunung api meletus mengeluarkan banyak material yang dapat digunakan oleh masyarakat seperti batu, pasir dan abu vulkanik memberikan kesuburan bagi tanah.
Banyak ya sumber daya alam tambang Indonesia
Semuga kita sebagai masyarakat Indonesia dapat ikut mengelola sumber daya alam tambang.
Indonesia bisa.
Komentar
Posting Komentar